
Lirih aku,
Tertinggal dalam bisu….
Biaskan dukaku…….
Jiwa tertunduk mengiba….kaku…
Di sini,
Tak ada lagi indah suara Adzan penyejuk qolbu….
Tak ada lagi taraweh jama’ah bagiku….
Tak ada lagi sahur bersama itu….
Tak ada lagi buka puasa penuh cinta itu….
Sungguh…penyesalan itu marajai hatiku….
Kenapa baru sekarang hasrat itu datang….
Disaat waktu bukan lagi menjadi hak-ku…
Disaat raga tak selincah dulu…
Disaat qolbu mengemis kasih itu…
Pencarianku bertemu di jalan ini,
Disaat kembali aku terjatuh,
Dalam buliran tangis,
Dalam kesendirian,
Dalam keputusasaan,
Dia membelaiku dengan caraNya…
Dia merangkulku dengan kuasaNya…
Dia mengembalikanku dalam fitrah sejati yang telah lama menungguku,
Di pintu itu…..
Larut dalam bingkisan kata,
Sajadah panjang penuh cinta…
‘Ku ingin merayu-Nya…
Ramadhan menenggelamkanku….
Tanpa tahu apakah ini yang terakhir bagiku?
Hong Kong, 4 September 2010 00.18
Tentang rasaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar