Jumat, 22 Juli 2011

Jika Kelak

Dulu Emakku pernah berkata,
Suatu ketika aku akan hidup bahagia
Meski kondisi fisikku tak sama,
Seperti mereka.


Di ayunan itu aku biasa tertidur
Di kidung Emak aku biasa mendengkur
Seirama dengan dendang subuh
Emakku selalu menuntunku bertutur


Tuhan…
Masihkah do’a ini terjawab oleh-Mu?
Seperti celoteh diri yang selalu terjawab oleh Emakku?


Aku ingin melihat sisa keindahan pelangi
Aku ingin melihat air laut berburu dengan ombak di sisa sore itu
Aku ingin tahu warna apa saja permen yang masuk ke mulutku
Aku ingin mengenal warna hitam, putih, serta abu-abu
Aku ingin membaca tanpa meraba aksara
Aku ingin berlari dan membelah belantara bumi
Paling tidak, aku ingin mengancingkan bajuku tanpa bantuan Emakku!
Atau paling tidak lagi, aku ingin makan ikan asin itu tanpa merepotkan tangan renta Emakku!
Jika kelak waktu masih berpihak padaku
Aku ingin seperti cerita Emakku…


1310147573355437842
fineartamerica.com
Do’a dalam sunyi
Tentang aku dan mimpi…



Poedjoek New Territories-Tsuen Wan HK
01.52
09  Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar