
Kuasa tak tertandingi
Kesetiaan waktu menagih janji
Ia tak mau diselingkuhi!
Sekedip mata buatnya lenyap
Pilu di dada menyayat-nyayat
Sementara di sini,
Aku menelanjangi tumpukan mayat
Raga berpagut hampir sekarat
Terkubur diri reruntuhan bertingkat
Jumat Keramat!
Datang tanpa daya terselamat
Air laut hitam pekat
Menyapu hunian layaknya akrobat
Ia sombong, tak bersahabat!
Sakura terkabur di musim semi
Seolah bumi luruh terhenti
Tersadar diri gagal memburu mimpi
Hai…!
Engkau di sana,
Masihkah ada nurani tersisa?
Pada bumi yang mengaku tua usia?
Udara semakin penat!
Matahari tak lagi menyengat!
Mulai mengabur sang juru selamat
Tertusuk oleh keserakahan yang semakin keparat!
Sampai kapan kita akan tetap terjaga?
Malam keresahan
Mengenang hari itu-Tsunami Jepang
Mengenang hari itu-Tsunami Jepang
Tsuen Wan-Hong Kong
12 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar