
Aku ingin menjadi tua bersamamu
Ketika kita kembali duduk di bangku kayu
Merasakan kerinduan yang sama
Ditemani sesruput teh mengisahkan cerita
Aku ingin menjadi tua bersamamu
Ketika usapan tangan menyeka keriput wajah
Membelai sisa usia dengan ujung jemari
Menyisir menelusupi rambutku
Aku ingin menjadi tua bersamamu
Ketika syair cinta tak seindah dulu
Tertawa bersama saat gigi tak lagi menggenapi geraham
Saat anak-anak kita berebut menelusup di pangkuan
Aku ingin menjadi tua bersamamu
Berbaring sepelukan berdekap ciuman
Memang tak seliar malam pertama
Tapi sehangat cinta yang sama
Inspire by seseorang yang berada dalam kerinduan
Hong Kong, 10 Februari 2011 23.52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar