![]() |
Foto: Karya Sinna Hermanto |
Funying
Cai Kai. Selamat datang Puasa. Welcome Ramadhan.
Memasuki
akhir minggu ke-tiga di bulan Juli ini adalah hari yang sangat istimewa.
Bagi saya sendiri, ataupun mereka yang memang mempunyai perasaan yang sama
seperti yang saya rasakan. Hari
yang mengawali setiap perubahan pada
setiap insan. Untuk lebih baik, untuk lebih bisa memanfaatkan sedetik waktu
yang bergulir agar senantiasa menjadikannya sebagai tambahan ibadah.
Informasi
dari minggu-minggu lalu yang saya dapatkan , ialah kebingungan yang penuh
praduga. Perbedaan hari awal tentang puasa ramadhan memang tak hanya terjadi di
tanah air saja. Menurut informasi yang tersebar, KJRI Hong Kong memutuskan
untuk mengawali shalat taraweh pada 19 Juli, atau malam Jumat. Jadi puasa
ramadhan akan dimulai pada hari Jumat. Tetapi informasi yang lain, yakni Islamic
Union of Hong Kong, akan mengawali puasa ramadhan pada 21 Juli 2012, yakni hari
Sabtu.
Memanfaatkan
fasilitas komunikasi facebook, akhirnya saya memperoleh kepastian berikutnya
tentang keputusan hari pertama kapan puasa ramadhan akan dimulai untuk negara Hong Kong . Informasi
terbaru dari Islamic Union of Hong Kong, hasil sidang Isbath atau ijma' ulama
Hong kong pukul 20.00 (pada hari kamis) ,sesuai hisab dan ru'yatul hilal
memutuskan awal ramadhan di Hong Kong jatuh
sabtu, 21 Juli 2012. Jadi, awal ramadhan
ini sama dengan keputusan Pemerintah Indonesia yang menetapkan masuknya
bulan Ramadhan 1433 Hijriah adalah pada hari Sabtu.
Ah,
alhamdulillah lega rasanya mendengar kabar yang mencerahkan ini.
Oh
ya, mau narsis sedikit di lapak ini ya. Hehe. Tahun ini adalah tahun ke-tujuh
saya menjalankan ibadah puasa di Hong Kong .
Perbedaan yang sangat mencolok tentunya, sangat terasa jika kita mengambil
perbandingan kondisi dengan pelaksanaan puasa di tanah air. Tetapi, menurut
saya sendiri, perbedaan kondisi tersebut bukanlah sebuah hal yang menjadi
beban. Justeru sebaliknya, kita berlakukan saja kondisi ini sama layaknya
ketika kita di tanah air. Bahwa sesungguhnya pelaksanaan ibadah puasa itu
bukanlah tergantung dari tempat serta kondisi di mana kita tinggal. Tetapi
semua itu ada di sini. Di hati kita. Di kepercayaan dan keimanan kita. Jadi
kenapa harus dijadikan beban?
Dan
sudah dapat dipastikan, jika pelaksanaan puasa tahun ini akan berlangsung
seperti tahun-tahun yang lalu, ataupun seperti enam tahun yang lalu. Summer.
Musim panas dengan terik matahari yang terasa menyayat lapisan-lapisan kulit
serta dahaga adalah masih sama. Dan juga kondisi kerja yang mungkin juga akan
tetap sama. Tak ada toleransi untuk kita yang sedang berpuasa. Setidaknya
anggap saja ini adalah ujian kita. Ujian
di mana kita akan belajar untuk berlaku jujur terhadap diri sendiri. Sebenarnya
tujuan kita berpuasa itu apa?
Marhabban
Ya Ramadhan. Semoga setiap detik lelah yang kita perjuangkan jauh dari keluarga
ini akan mendapatkan balasan dari-Nya. Terhitung sebagai ibadah, Insy Allah.
Mohon
maaf lahir dan batin untuk semua khilaf-khilaf diri ini. Semoga ramadhan ini
dapat melunakkan hati kita. Membawa hikmah dalam setiap langkah yang kita kayuhkan.
Wallahu’allam.
Ani
Ramdhan
5.50
PM/ 20.07.2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar