![]() |
Foto: Ani Ramdhan |
Minggu 22 Juli 2012 , saya berkesempatan berkunjung ke Hong Kong Book Fair. Pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC). Event yang selalu ditunggu-tunggu oleh mereka pecinta buku. Biasanya, di Hong Kong sendiri acara ini digelar pada bulan Juli. Dan untuk tahun ini, Hong Kong Book Fair dibuka semenjak tanggal 18-24 Juli 2012. Dengan mengusung sebuah tema, yakni “Reading the World, We Read Therefore We Know.”
Bertepatan hari ke dua bulan puasa di Hong Kong, cuaca yang sangat panas, agak sedikit berkurang karena datangnya anginTyphone tingkat 1. Tetapi bukan berarti, suasana pameran akan terasa sejuk dan adem karena AC yang terus menyala. Ribuan pengunjung padat berjubel semenjak antrian di luar yang mengular dan terjaga ketat oleh barisan-barisan Polisi. Diikuti oleh 530 stand pameran dari 20 negara, pameran ini menjadi sebuah daya tarik liburan musim panas bagi keluarga-keluarga di Hong Kong. Karena pada bulan Juli ini, para pelajar di Hong Kong sudah memasuki liburan musim panas. Dan akan kembali ke bangku Sekolah setelah liburan musim panas, yakni pada awal bulan September.
Bertempat di Hong Kong Convention and Exhition Centre 1 Harbour Road, Wanchai, pameran bisa dinikmati sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan.
FAIR DATE
|
OPENING HOURS
|
18-19 July 2012 (Wed-Thur)
|
10am-10pm
|
20-21 July 2012 (Fri-Sat)
|
10am-12 midnight
|
22-23 July 2012 (Sun-Mon)
|
10am-10pm
|
24 July 2012 (Tue)
|
9am-5pm
|
Sementara untuk pembelian tiket masuknya, terbagi menjadi dua waktu. Untuk pengunjung yang datang dibawah jam 12 siang, maka harga tiket dapat diperoleh dengan hanya membayar $10 per lembar. Berlaku sama antara orang dewasa dan anak-anak. Sementara bagi pengunjung yang datang di atas jam 12 siang, maka harga perlembar tiketnya berbandrol $25, berlaku untuk dewasa. Dan harga $10 perlembar tiketnya tetap diberlakukan untuk anak-anak. Tidak hanya itu, Hong Kong Book Fair sendiri, juga mendirikan counter pembelian tiket khusus bagi penyandang cacat yang diterbitkan oleh Biro perburuhan dan kesejahteraan dengan harga $10 per lembarnya. Pelayanan kenyamanan konsumen yang menurut saya sangat melegakan.

Tiket
Satu hal yang terlihat sangat unik dan sepertinya ini memang diwajibkan bagi siapa saja yang berkunjung ke Book Fair. Ialah tentengan tas-tas ransel yang besar serta troli-troli yang biasa digunakan untuk mengangkat barang berat ketika belanja. Bahkan, ada di antara mereka yang sengaja membawa Koper besar, sama seperti ketika kita hendak bepergian ke luar kota.

Kemudahan fasilitas lainnya juga disedikan oleh pengelola acara Book Fair. Bagi pengunjung yang membeli buku dalam jumlah banyak dan tidak membawa Troli, dan terasa berat untuk membawa pulang dalam jumlah yang sedemikian, maka dapat memanfaatkan fasilitas pengiriman barang yang counternya juga sudah tersedia di salah satu sudut jalan menuju exit. Dan juga tersediannya Kafetaria di dalam ruangan pameran, di mana pengunjung tidak perlu bersusah payah harus keluar masuk ruangan hanya untuk membeli air.

Sudut pameran.

Sudut pameran.

Sudut pameran.
Berada di antara ribuan buku-buku. Berjubel di antara gerak cepat dan sikut-sikut bahu memang merupakan sensasi sendiri ketika kita berada di sebuah pameran buku. Ketika saya berkeliling dari satu counter ke counter lain, ditemani seorang teman, Aulia, sempat berhenti di salah satu stand pameran buku dari India. Ternyata tidak hanya Buku yang mereka pamerkan. Tetapi juga merupakan tampilan beberapa kebudayaan. Terdapat beberapa volunteer yang sedang melukis Inai atau biasa disebut Henna. Dikenakan tarif $30 per orang bagi mereka yang berkeinginan untuk mencoba lukisan tangan dengan corak cantik yang biasanya lebih sering saya lihat pada acara pengantin mempelai wanita di film-film India. Dan juga, tiga orang yang sedang menyanyi dalam bahasa India, tetapi secara wajah mereka nampak bukan dari orang India asli. Tetapi wajah mereka adalah wajah orang barat.
Chant Hare Krishna and Be Happy. Hare Krishna. Hare Krishna. Diiringi dengan Tabla, Daburka, nyanyian itu berlangsung dengan nada sama, dan terus berulang. Tergelitik dengan apa yang dinyanyikan, saya bertanya kepada salah seoarang wanita India yang berada di counter tersebut. Apa arti dari lagu yang dinyanyikan, kok nadanya tetap sama serta berulang? Dan dia dengan senang hati menjelaskan, jika Hare itu dalam bahasa India berarti Indah. Dan Krisna itu berarti Tuhan. Jadi arti dari keseluruhan, yang dapat saya fahami, adalah mereka menyanyikan pujian, bahwa Tuhan itu sebenarnya indah. Maka berbahagialah.

Chant Hare Krishna and Be Happy.

Berminat melukis Henna? Hanya $30.
Berada dalam satu gedung yang sangat luas, antrian berjubel serta kebisingan saling tawar yang seperti lebah sudahlah pasti membuat sesiapa saja pengunjung berkeinginan untuk segera memilih buku, mengantri di kasir, kemudian pergi. Eiiits, tunggu dulu ya. Janganlah tergesa-gesa memilih dan membayar. Ada baiknya kita menyengajakan melihat-lihat dulu secara harga dari satu counter ke counter lainnya. Membandingkannya untuk kemudian membelinya. Karena saya sudah membuktikan. Buku Tuesday With Morrie yang saya temui di counter pertama berbandrol harga $78 per exlempar. Tetapi pada sudut berlawanan counter dengan jarak langkah yang lumayan jauh dapat saya temui karya-karya Mitch Albom berjejer dengan karya-karya best seller lainnya dengan harga yang sangat berbeda. Yakni seharga $120 untuk 3 exlempar Buku. Nah,lo. Bukankah ini sesuatu banget. Hehe.

Karya-karya Mitch Albom.

Sudut pameran.
Dan satu lagi, kalau kita ingin mengirit budget. Ada baiknya kita berkeliling dengan lebih teliti lagi. Sebab, saya juga menemukan rezeki yang tidak terkira. Di salah satu sudut pameran yang berbeda, tumpukan buku-buku second hand dengan kualitas yang masih layak dari beberapa penulis dapat kita pilih dan pilih dengan harga yang bikin hati adem. Hanya dengan $30 per exlempar. Dan malahan cukup dengan harga $100 untuk 5 exlempar buku. Bukankah ini lebih sesuatu. Hehe.

Sudut pameran.

Betsellers 40% off. Found it.
Selamat menikmati musim panas. Selamat liburan. Dan selamat menikmati pameran.
Ani
Newterritories. 11.45PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar