Minggu, 23 Oktober 2011

Cinta, Bagaimana Kita Merasa




Kita sering tertawa bersama
Menangispun berdua
Menghabiskan larinya senja
Seperti percakapan yang selalu dimulai dengan tanya

Lantas firasat mengangkasa
Hasrat yang bicara
Kita mencoba merasa

Serupa getaran suara genta
Tertabuh di Pura
Menggema di angkasa

Selanjutnya,
Waktu ikut meraba
Berlarinya usia
Rasanya tak membuat sore kita jingga
Seperti cintamu pada anak-anak kita



Tsuen Wan, 26 September 2011, ketika kau selalu memafkan khilaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar