Kita sering tertawa
bersama
Menangispun berdua
Menghabiskan larinya senja
Seperti percakapan
yang selalu dimulai dengan tanya
Lantas firasat
mengangkasa
Hasrat yang bicara
Kita mencoba merasa
Serupa getaran suara
genta
Tertabuh di Pura
Menggema di angkasa
Selanjutnya,
Waktu ikut meraba
Berlarinya usia
Rasanya tak membuat
sore kita jingga
Seperti cintamu pada
anak-anak kita
Tsuen Wan, 26 September
2011, ketika kau selalu memafkan khilaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar