 |
Foto: Serving Islam Team HK |
Omar
Regan adalah Aktor Amerika, Komedian, Direktor yang dibesarkan di Detroid ,
Michigan. Dia memulai awal karirnya dengan menulis syair lagu sekitar usia 9
tahun. Kemudian pada bulan November 1999, Regan mulai melompat di atas panggung
hiburan sebagai stand-up comedy di
salah satu Klub local di kawasan Detroid. Menggeluti dunia komedi dengan segala
seluk beluk dan perjuangan yang tidak mudah, hingga akhirnya Regan menyadari
bahwa dunia acting adalah bagian yang tak bisa lepas dari hidupnya.
Setelah bergelut
dengan lakon komedi lokalnya, Omar Regan meninggalkan Detroit untuk kemudian
hijrah ke Hollywood. Pada tahun 2001, Regan mendapat tawaran sebagai pemeran
pengganti Chrish Tucker dalam filmnya Rush Our 2.
Melanjutkan perjalanannya, menginjak tahun
2007, Regan mendapatkan undangan untuk melaksanakan ibadah Haji bersama dengan
beberapa artis muslim lainnya. Setelah perjalanan ibadah Haji itulah, kemudian Regan
mengganti alih gaya komedinya; yang semula hanya ingin membuat orang lain
tertawa dan bahagia, hingga kemudian dia ingin melakukan hal yang lebih.
Sesuatu yang lebih mempunyai manfaat.
Tak ada
niat baik yang jalannya akan dipersulit, sesuai janji-Nya, hingga inspirasi itu
datang menghampiri. Memulai kembali menulis, tetapi kini dengan format yang
berbeda; ia menulis tentang beberapa materi pendidikan tentang pengarahanhidup
secara islam yang dapat dibaca dari
segala usia. Perjalanan hidup yang terus bergulir, membawa karirnya kemudian
bergabung dengan beberapa comedian muslim lainnya, hingga kemudian mereka lebih
dikenal di kalayak dengan sebutan; comedian halal.
Pada tahun 2008, Regan berkesempatan
mendatangi kembali kota suci Mekah untuk melaksanakan ibadah Haji. Bertepatan
saat itu, dia di wawancarai oleh TV Al-Jazeera, dan menjadi awal dari langkah
karirnya di comedian halal. Setelah video tersebut di upload, jutaan viewer
membludak dengan cepat dari para
penggemarnya di Youtube yang tersebar di beberapa negara. Semenjak itulah, dia
mulai diundang untuk berbicara dan tampil di berbagai konvensi baik lokal maupun
internasional, memberikan motivasi kepada kaum muda.
Dan
akhirnya, setelah selama ini hanya bisa menjadi bagian dari jutaan fansnya yang
dapat menikmati aksi kocaknya dari Youtube, kesempatan itu datang juga. Hehehe,
saya sangat senang ketika itu. #eh wajar
kali yaaa, saya kan ngefans sama gaya kocaknya, tidak lebih kok :P
Sabtu
sore, setelah kedatangannya di Hong Kong, Regan sempat mengupload salah satu
ucapan selamat datangnya, dan begitu excitednya dia dengan perjalanannya di Hong
Kong ini. Kemudian, saya sebagai followersnya, juga sempat komentar di foto
yang dia upload, welcome Hong Kong Brother Omar! tetapi kemudian tak ada balasan
atau mention darinya. #sedikit kecewa siih!
Besoknya,
pada Convention International; yang
merupakan acara tahunan yang digelar oleh Serving Islam Team Hong Kong dan juga
ada Omar Regan menjadi salah satu pembicarannya, saya tidak meninggalkan
kesempatan itu. Sangat menikmati gaya kocaknya, dan ternyata tak beda jauh
dengan apa yang selama ini saya sering tonton dari Youtube. Hingga akhirnya
break shalat Zduhur datang, banyak orang berkerumun minta foto bersamannya.
Tetapi saya hanya bisa menatapnya dari jarak yang lumayan dekat. Hehehe
bukannya apa, saya takut berdesakkan dengan beberapa lelaki yang tubuhnya
gede-gede seperti tiang listrik itu loooh cyiiiiiin J
Tapi
kalau yang ini sihh, saya lebih senang menyebutnya keberuntungan kali ya. Atas
saran seorang teman yang kebetulan menjadi panitia acara, saya dan beberapa teman dari Indonesia
mendapatkan kesempatan berfoto tanpa harus berdesakan dan antri lagi.
Alhamdulillah, tidak ada kebahagiaan dari seorang penggemar selain bertemu
orang yang digemari #eeeeh, kok jadi meloow gini siiih cyiiiin J
“Assalamualaikum brother Regan.”
“ Walaikumsalam warrahmatullah,
aaahhhha, I know you. I remember you.”
Dengan gayanya yang humble, dan bersahabat layaknya kawan lama yang berjumpa
kembali, dan tanpa pernah saya kira, ternyata komentar saya semalam di
salah satu postingan foto di Instagram mendapatkan perhatiannya. #senangnyaaa saya.
“MasyaAllah, are you guys from
Indonesia.” Dan
perbincangan kami dalam beberapa hitungan menit kemudian mengalir, membuat kami seakan kawan yang
sangat dekat. Disaat saya nyeletuk kenapa akun saya di Instagram kok tidak di folback dia hanya menjawab santai; I will. Waktu shalat zduhur akhirnya
mengakhiri perbincangan kami. Malamnya, setelah acara selesai, hape saya
bergetar. Mentioned dari akun Intagram saya mengirimkan kabar gembira. Ehhh,
cyiiin. Abang Omar Regan akhirnya Folback akun Instagram saya sesuai apa yang
dia bilang. #weddduuuh biasa aja kaliii yaaaa. Kagak usah segitunyaaa
kegirangan, la wong dia juga manusia biasa juga. Weduuuh, curhatnya
berkepanjangan cyiiiin. Intinya siiih malam itu, saya tidur dengan perasaan
nyaman dan tenang. Terimakasih Allah. What
a wonderfull life! Selalamat tidur cyiiiiin J
 |
Akhirnya, ketemu juga.
|
 |
Majalah Iqro sampai juga di tangan Brother Omar Regan!
Kenedy Town. 16 May 2013.
Ani Ramdhan
|